Ahad, 28 Jun 2009

Famili UniMAP Library

Selamat Datang Ke Perpustakaan Universiti Malaysia Perlis..


Inilah Famili besar Staf UniMAP Library, cuma 3 orang je yang tak ada dalam gambar ini.



Semua staf library bergambar kenangnan dengan Ketua Pustakwan Puan Hajah Foyziah yang akan bersara tidak lama lagi.




Unit Repositori Digital & Media


Unit Repositori Digital & Media. kat unit ni hanya aku sorang je perempuan, kira2nya bungala kat dalam unit ni hehehe...


Bila dah berkumpul tu macam2la gosip2 n aksi2 yg kelakar gamatla sekejap library ni.

nila gelagat2 kami. Azziah dengan kreatifnya telah menambah dialoq2 utk kami..

Isnin, 22 Jun 2009

SEMUANYA AKAN MENJADI KAMU TABAH SEKIRANYA ........

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia..
Allah SWT tahu betapa keras engkau sudah berusaha..


Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih.
Allah SWT sudah menghitung air matamu..


Ketika kau fikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berjalan begitu saja.
Allah SWT sedang menunggu bersamamu..


Ketika kau berfikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi..
Allah SWT sudah punya jawapannya..


Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan.
Allah SWT dapat menenangkanmu..


Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk bertanya khabar.
Allah SWT selalu berada disampingmu..



Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang..
Allah SWT mempunyai Cinta dan Kasih yang lebih besar dari segalanya dan Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak..


Ketika kau merasa bahwa kau mencintai seseorang, namun kau tahu cintamu tak terbalas.
Allah SWT tahu apa yang ada di depanmu dan Dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu..


Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan.
Allah SWT dapat menyembuhkan lukamu dan membuatmu tersenyum..


Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan
Allah SWT sedang berbisik kepadamu.


Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur.
Allah SWT telah memberkahimu..
Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban.
Allah SWT telah tersenyum padamu..


Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi.
Allah SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu..


Ingat dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap.
Allah SWT Maha Mengetahui.


Membaca Bismillah setiap kali melakukan sesuatu pekerjaan atau perbuatan sebenarnya memberi kebaikan yang sangat banyak. Allah sendiri memerintahkan para malaikat supaya mencatat pahala bagi umat manusia yang membaca Bismillah.
Seseorang yang membaca Bismillah sebanyak 21 kali ketika hendak tidur, akan aman dariapda gangguan syaitan, kecurian, maut yang mendadak dan bala. Sementara pasangan yang membacanya ketika hendak berjimak, akan melahirkan anak yang soleh dan bagi ibu bapanya kebajikan sejumlah tarikan nafas anak itu.

Membaca 41 kali Bismillah ke telingan orang yang pengsan, insya Allah dia akan segera sedar. Membaca 313 kali Bismillah serta 100 kali selawat ke atas Nabi SAW pada waktu pagi hari Ahad sewaktu matahari terbit dengan menghadap kiblat, insya Allah akan mendapat rezeki yang tidak terduga.

Bagi ibu bapa yang mempunyai anak yang bebal, eloklah dibaca Bismillah sebanyak 786 kali, kemudian ditiupkan pada air lalu diberi minum anak itu selama tujuh hari pada saat matahari terbit, insya Allah lenyaplah kebebebalannya. Perkara yang sama juga dilakukan kepada adik-beradik, suami, isteri atau sesiapa yang dimaksudkan.

Sesiapa yang membaca 50 kali Bismillah di hadapan orang orang zalim, akan tunduk dan takutlah orang zalim itu. Bagi perempuan yang hamil, tulislah 61 kali kalimah Bismillah hingga akhirnya dengan huruf Arab di atas kertas putih lalu sisipkannya ke perut wanita itu, insya Allah hidup anak yang dikandung itu.

Mereka yang berniaga, bacalah 786 kali di hadapan dagangannya lalu dihembuskan selama tujuh hari. Insya Allah dengan izin Allah akan majulah perniagaannya.

BUKTI TERBELAHNYA BULAN

MAHA BESAR ALLAH KE ATAS SEMUA CIPTAANNYA

Allah berfirman di dalam ayat Al-Quran, Surah Al-Qamar:

"Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)".

Dalam temubual di TV bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al Najar. Salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya,
apakah ayat dari surah Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ?

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut :
Tentang ayat ini, Saya akan menceritakan sebuah kisah.



Sejak beberapa waktu lalu, saya buat syarahan di Univ. Cardif, Inggris bahagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya,
"Wahai Tuan,apakah menurut anda ayat yang berbunyi...
"Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah" mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: "Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak boleh diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sebab ia tidak boleh menjangkaunya Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir iaitu Nabi Muhammad sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya.

Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadis-hadis Nabi Muhammad, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Nabi Muhammad.

Dan memang Allah benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu".
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Nabi Muhammad membelah bulan.

Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah ke Madinah.
Orang-orang musyrik berkata,
"Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, cuba kau tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang boleh membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok) ?"
Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan?"
Mereka menjawab: " Cubalah kau belah bulan, kami nak tengok..."
Maka Nabi Muhammad pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya.
Maka Allah SWT memberitahu Nabi Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan.
Nabi Muhammad pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun mencarut dan mengarut,
"Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!". Akan tetapi para ahli mengatakan bahawa sihir, memang benar akan ada kekuatan aura "menyihir" hanya kepada orang yang ada disampingnya sahaja, akan tetapi aura sihir mustahil terkena pada orang yang tidak ada di tempat itu. Mereka orang2 musrikin yang mengejek Nabi Muhammad lantas menunggu-nunggu orang-orang yang akan pulang dari perantauan.
Orang-orang Arab Quraisy pun bergegas menuju keluar ke sempadan kota Mekkah menanti orang
yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah , maka orang-orang musyrik pun bertanya, "Korang semua pernah tak melihat sesuatu yang pelik dan aneh berlaku dekat dengan bulan?".
Mereka menjawab, "Ya, benar.
Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!!!".
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir(ingkar). Oleh kerana itu, Allah menurunkan ayat-Nya:
"Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan mereka benar-benar telah tetap ....." sampai akhir surat Al-Qamar.

"Ini adalah kisah nyata", demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al- Najar.
Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdirilah seorang muslim warga Inggeris dan memperkenalkan diri seraya berkata,
"Aku Daud Musa Pitkhok,ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggeris.
Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan?"

Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: "Dipersilahkan dengan senang hati."
Daud Musa Pitkhok berkata,

"Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukkan aku sebuah terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia.
Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya:
"Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah.... ..." Maka aku pun bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan boleh terbelah kemudian bersatu kembali??

Andai benar, kekuatan macam apa yang boleh melakukan hal itu???

Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari.


Akan tetapi Allah-lah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran. Maka aku pun suatu hari duduk di depan TV Inggeris.
Saat itu ada sebuah forum hangat antara panel seorang Inggeris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar angkasawan tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besar dalam
rangka melakukan perjalanan ke angkasa. Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya angkasawan menjejakkan kakiknya di bulan, di mana perjalanan angkasa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari USD 100,000,000.00 Mendengar hal itu, ahli panel hairan dan berkata, "Ke*****an macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk mendarat di bulan?" Mereka pun menjawab, "Tidak, ..!!! Tujuannya tidak semata2 ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun. Maka panel itu pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya?" Mereka menjawab, "Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!!" Panel pun bertanya, "Bagaimana korang semua yakin akan hal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali".
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggeris mengatakan,
"Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, "Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Nabi Muhammad sejak 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!"".
Maka,agama Islam ini tidak mungkin salah ...(aku pun bergumam),
"Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca surat Al-Qamar, dan ... saat itu adalah awal aku menerima dan memeluk Islam.

FIKIRLAH

Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.

Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Fikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

Sebelum kita mengeluh bahawa kita buruk,
Fikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.

Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.

Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup,
Fikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

Sebelum kita mengeluh tentang anak-anak kita,
Fikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

Dan di saat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan,
Fikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kita.

Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
Ingatlah bahawa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahawa kita masih hidup!

Kubur Islam Yang Haram

Berikut adalah Kawasan Perkuburan Islam Islam di Singapura.













Hakikat yang tak dapat ditolak, pusara ni semua memang sangat cantik. Malah teramat-amat cantik. Tentu ada antara korang yang terniat nak ada kubur macam ni bila dah meninggal nanti. Tapi mengapa kubur-kubur sebegini dikatakan haram? Baca artikel di bawah.
Larangan dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam:
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,
“Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah melarang kuburan dikapur (di simen), dijadikan tempat duduk, dan juga didirikan bangunan diatasnya.”
(Hadith Riwayat Imam Muslim)
Dan membawa bunga-bungaan / jambak-jambak bunga dan seumpamanya bersama jenazah adalah diharamkan yang telah menular dikalangan orang-orang Islam Islam kerana mengikuti adat-adat orang kafir dan Melayu kuno dalam upacara-upacara jenazah mereka. Juga kerana perbuatan tersebut boleh mensia-siakan harta tanpa faedah dan memberi makna bermegah-megah dan berbangga..
Manakala hukumnya adalah haram jika kubur dibina menggunakan marmar (marble) dan seumpamanya, kerana amat berlawanan dengan ajaran Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, juga kerana terdapat pembaziran harta yang ditegah syarak serta terdapat sifat bermegah dan menunjuk yang amat dimurkai Allah subhanahuwata’ala.
Ali bin Abi Talib radhiyallahu ‘anhu berkata kepada Abi Hayyaj Al-Asadi.
wALLAHua’lam..
Renung-renungkan